Desa Semaan, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep merupakan salah satu lokasi yang dilaksakannya kegiatan Pengabdian Masyarakat (Abdimas) oleh Universitas Trunojoyo Madura.
Kegiatan Abdimas ini bernama Pelatihan Ecoprint pada Totebag bersama ibu-ibu PKK dan pemuda Desa Semaan dilaksanakan di Balai Desa. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 14.00 sampai pukul 15.30 Wib yang dibimbing oleh Ach. Dafid., S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
“Melihat banyaknya tumbuhan yang bisa digunakan untuk dijadikan sebagai ecoprint, saya dan rekan saya bernama Raka berinisiatif memberi pelatihan kepada warga khususnya kepada ibu-ibu PKK dan pemuda yang ada di desa ini. Tujuan dari pelatihan ini selain memanfaatkan limbah daun sebagai bahan ecoprint akan tetapi juga bisa dijadikan sebuah produk yang bernilai jual tinggi” ujar Nisa, salah satu anggota KKN-T 09 UTM dari prodi Sastra Inggris, UTM, Bangkalan, Senin (2/1/2022) di Sumenep.
Ecoprint adalah teknik mentransfer warna dan bentuk ke kain yang dihasilkan dari daun. Dalam pembuatan Ecoprint ada dua Teknik yang bisa digunakan yakni Teknik Iron Blanket dan Teknik Pounding. Pada kegiatan ini mahasiswa KKN-T 09 UTM menggunakan Teknik Pounding atau Teknik dipukul ini dipilih karena mudah untuk dipraktekkan.
Selengkapnya: https://limadetik.com/abdimas-universitas-trunojoyo-madura-manfaatkan-limbah-daun-sebagai-ecoprint-di-desa-semaan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar