Setiap kegiatan yang dilakukan oleh
manusia pasti akan menimbulkan limbah, baik berupa limbah cair, padat, ataupun
gas. Dalam kegiatan industri, khususnya industri tahu, juga menimbulkan limbah
yang dapat mencemari lingkungan jika dibuang begitu saja tanpa pengolahan
terlebih dahulu. Pada umumnya, banyak industri tahu yang belum mengolah
limbahnya secara proaktif, kalaupun diolah itu masih menggunakan teknologi yang
sangat sederhana.
Ampas tahu diketahui
memiliki unsur senyawa nitrogen (N), fosfat (P), dan kalium (K), yakni unsur
hara yang dapat menyuburkan tanaman. Dibandingkan bahan makanan lain, unsur
hara ampas tahu juga lebih tinggi. Limbah yang ditimbulkan dari industri tahu,
sebagian besar berupa limbah padat dan limbah cair. Limbah padat dihasilkan
dari proses penyaringan dan penggumpalan, limbah ini kebanyakan oleh pengrajin
dijual dan diolah menjadi tempe gembus, kerupuk ampas tahu, pakan ternak, diolah menjadi tepung ampas tahu dan dapat
juga dijadikan kompos. karena di desa Semaan juga ada pabrik tahu, supaya tidak terbuang ampasnya, kami disini ingin memanfaatkan
dengan mengolah ampas tahu menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat
disana khususnya para petani karena kebanyakan masyarakat di desa Semaan bermata pencaharian sebagai petani sehingga bisa
memanfaatkan dengan mengolah ampas tahu menjadi kompos. Karena kurangnya
pengetahuan dan keterampilan masyarakat bahkan banyak yang tidah mengetahui
limbah ampas tahu bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik
padat. Industri tahu memerlukan suatu pengolahan limbah yang bertujuan untuk
mengurangi resiko yang nantinya bisa mencemari lingkungan. Dilihat dari
karakteristik limbah tahu yang banyak mengandung senyawa organik, maka salah
satu cara pengolahan limbah pada industri tahu adalah pemanfaatan limbah ampas
tahu menjadi kompos. Pengomposan adalah suatu proses aerobik yang mengubah
limbah menjadi material seperti humus melalui aktivitas microbial pada materi
organik dalam limbah padat.
Dibawah ini merupakan cara
pembuatan pupuk atau kompos dari limbah ampas tahu. Kita siapkan dahulu
bahan-bahan campurannya. Bahan-bahannya yaitu:
1.
Ampas tahu
2.
Pupuk kandang (kotoran ternak)
3.
EM4
4.
Gula
5.
Air
6.
Terpal
Cara
pembuatannya yaitu :
1.
Pertama-tama
siapkan terlebih dahulu bahan-bahan yang akan dibuat kompos seperti yang sudah
disebutkan diatas tadi.
2.
Kemudian
siapkan lahan untuk proses pengomposan,sebaiknya diberi atap agar teduh tidak
terpapar sinar matahari serta melindungi dari air hujan agar tidak masuk saat
proses pengomposan.
3.
Kotoran
ternak dan ampas tahu dicampurkan dengan perbandingan 1:1
4.
Kemudian
setelah kotoran ternak dan ampas tahu tercampur, dimasukkan campuran EM4
sebanyak 2 tutup botol ,lalu dicampurkan gula 3 sendok dan air kemudian diaduk.
Aduk secara merata agar proses pengomposan berjalan maksimal. Karena salah satu
cara membuat pupuk yang ampuh dan manjur untuk tanaman adalah dengan
menggunakan Effective Microorganism 4 atau yang sering disebut dengan EM4. Salah
satu manfaat dari EM4 adalah membantu tanaman dalam proses pertumbuhan
daun,buah,batang dan akar agar tumbuh lebih optimal.
5.
Biarkan
campuran kompos tersebut selama 2 sampai 3 minggu agar terjadi proses
pengomposan.
6.
Aduk
setiap hari secara merata dengan cara memulai dari pinggiran tumpukan kemudian
di cangkul dari atas ke bawah mulai dari lapisan atas hingga yang paling dasar
agar campuran terurai maksimal. Ciri pupuk kompos yang telah siap digunakan
menjadi pupuk, yaitu dari suhu yang sudah dingin,warna yang berubah menjadi
lebih gelap atau hitam kecoklatan, teksturnya remah (bahan mudah hancur).
7.
Setelah
pengomposan selesai, kompos akan diaplikasikan pada tanaman-tanaman yang ada di
desa Semaan.
Dengan pembuatan kompos
tadi, diharapkan menciptakan tanaman yang subur dan lebih bagus.
Berikut adalah foto
komposnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar