Panen Jagung bersama Koramil & Mayarakat Setempat |
Sumenep, 02 Juli 2023 - Kelompok 48 dari Universitas Trunojoyo Madura telah menjalani pengabdian masyarakat yang berarti di Desa Semaan. Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan, salah satu kegiatan yang menjadi sorotan adalah membantu memanen jagung yang kebetulan dikelola oleh Koramil Kecamatan Dasuk dan seorang warga setempat.
Dengan semangat kerja sama, anggota Kelompok 48 bergabung dengan anggota Koramil dan warga setempat untuk memanen jagung dengan tujuan utama meningkatkan produksi pertanian di desa tersebut. Melalui keterlibatan mereka, proses memanen jagung dapat dilakukan dengan lebih efisien dan terorganisir.
Selain itu, partisipasi Kelompok 48 dalam memanen jagung bersama Koramil dan warga setempat juga memperkuat hubungan sosial dan kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat desa. Dalam proses ini, mereka saling berbagi pengetahuan, pengalaman, serta semangat dalam mencapai tujuan bersama. Kolaborasi ini menciptakan ikatan yang kuat antara mahasiswa dan masyarakat, serta memperkuat semangat gotong royong dalam memajukan pertanian desa.
Pengabdian masyarakat Kelompok 48 dalam memanen jagung bersama Koramil dan warga setempat merupakan contoh nyata dari kolaborasi yang saling menguntungkan. Melalui partisipasi ini, mereka tidak hanya meningkatkan produksi pertanian di Desa Semaan, tetapi juga memperkuat keterlibatan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan.
Pengabdian ini juga memberikan peluang bagi Kelompok 48 untuk lebih memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi petani dan masyarakat setempat dalam sektor pertanian. Dengan pemahaman yang mendalam tentang situasi pertanian, mahasiswa dapat merancang program pengabdian yang relevan dan berkelanjutan dalam mendukung pembangunan pertanian dan ketahanan pangan di desa.
Pengabdian masyarakat Kelompok 48 dalam membantu memanen jagung bersama Koramil dan warga setempat menunjukkan semangat kolaborasi dan komitmen mereka dalam memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan di Desa Semaan. Diharapkan, pengalaman ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan masyarakat setempat untuk terus bekerja sama dalam memajukan pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani, serta mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan di desa mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar