Pengajian Rutin Hari Jumat |
Sumenep, 30 Juni 2023 - Kelompok 48 dari Universitas Trunojoyo Madura memperoleh pengalaman yang unik dan berharga selama pengabdian mereka di Desa Semaan. Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan adalah partisipasi mereka dalam pengajian rutin yang dilaksanakan di samping pohon besar di Dusun Tengah setiap hari Jumat usai shalat Jumat.
Dalam semangat pengabdian yang tinggi, anggota Kelompok 48 secara aktif mengikuti pengajian rutin yang menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Desa Semaan. Pohon besar di Dusun Tengah menjadi tempat berkumpulnya jamaah untuk membaca Al-Qur'an, serta berdoa bersama. Kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Partisipasi Kelompok 48 dalam pengajian rutin tersebut memberikan kesempatan berharga bagi mereka untuk lebih memahami budaya dan kearifan lokal masyarakat Desa Semaan. Mahasiswa dapat merasakan kebersamaan dan kedamaian yang terpancar dalam atmosfer pengajian di bawah pohon besar itu. Mereka juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan jamaah pengajian dan tokoh agama setempat, memperluas wawasan keagamaan, dan mendapatkan inspirasi dalam pengabdian mereka.
Kehadiran Kelompok 48 dalam pengajian rutin ini juga mencerminkan komitmen mereka untuk merangkul dan berintegrasi dengan masyarakat Desa Semaan. Melalui partisipasi aktif, mahasiswa menunjukkan rasa hormat dan kepedulian terhadap nilai-nilai keagamaan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat. Mereka memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang peran agama dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dan bagaimana nilai-nilai itu dapat diterapkan dalam program-program pengabdian yang mereka lakukan.
Dalam konteks pengabdian masyarakat, pengajian rutin di bawah pohon besar di Dusun Tengah menjadi sarana yang penting dalam membangun hubungan yang lebih kuat antara mahasiswa dan masyarakat Desa Semaan. Mahasiswa Kelompok 48 menyadari bahwa untuk mencapai hasil yang optimal dalam program-program pengabdian, penting bagi mereka untuk memahami dan menghormati budaya dan kepercayaan lokal yang ada di desa tersebut.
Partisipasi dalam pengajian rutin di bawah pohon besar menjadi pengalaman berharga bagi Kelompok 48. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya menguatkan nilai-nilai keagamaan dalam diri mereka, tetapi juga menumbuhkan rasa saling pengertian dan kebersamaan dengan masyarakat Desa Semaan. Semoga pengalaman ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi yang lebih besar bagi Kelompok 48 dalam melaksanakan program-program pengabdian yang mereka rancang untuk kemajuan dan kesejahteraan Desa Semaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar