Sumber gambar : https://www.antaranews.com/berita/915005/musik-tong-tong-ditampilkan-sumenep-di-pesta-kesenian-bali-2019
Tong-tong merupakan salah satu kesenian musik yang pada saat
ini semakin banyak diminati oleh masyarakat madura khsusunya. Seni musik tong –
tong sering disebut Ul – Daul oleh masyarakat madura. Awalnya, musik tong-tong
ini digunakan untuk membangunkan orang sahur pada bulan Ramadhan. Seiring berjalannya
waktu, musik tong-tong sudah mengalami kemajuan. Alat utama dari musik
tong-tong ini adalah kentongan. Tong tong dapat dibuat dari bambu ataupun dari
kayu.
Di desa Semaan, kesenain musik tong-tong sangat kerap sekali
dan masih berjalan sampai sekarang. Biasanya, di desa Semaan tong-tong ini
dimainkan pada saat ngoddak dara ( menerbangkan burung
merpati setiap sore ) yang biasanya mengiringi mereka di sawah.Seni musik ini semakin berkembang sehingga diadakan
banyak Festival Musik Tong – tong di daerah sumenep. Musik ini cukup menarik,
memiliki irama harmonis ketika dimainkan secara bersama. Seiring berjalannya
waktu musik tong – tong semakin mendekati modern namun masih banyak yang
memunculkan ciri khas tong – tong asli madura dan menggunakan alat tradisional.
Seni Musik Tong-Tong, sejak beberapa tahun terakhir ini tampaknya menjadi
fenomena baru dalam kontelasi musik lokal di Madura. Biasanya seni musik tong-tong
ini diadakan di acara karnaval SD,SMP, maupun
SMA.
Biasanya ketika dimainkan, diiringi dengan nyanyian yang
dinyanyikan bersama-sama. Lagu-lagu yang dinyanyikan biasanya lagu-lagu madura,
seperti Olle olang, pajjar lagghu, serta lainnya dan kadang pula dinyanyikan
dengan lagu-lagu qosidah. Dengan perpaduan alat musik
tersebut, pelaku seni musik tong-tong memiliki sejuta inspirasi untuk
menciptakan alunan musik yang merdu, sehingga tidak heran jika orang yang
mendengarkan musik tong-tong tersebut merasa terpukau.
Oleh
karena itu, lestarikanlah kesenian musik tong-tong ini sampai turun temurun
khususnya pemuda-pemuda di desa Semaan. Kesenian musik yang satu ini merupakan
kesenian kebanggaan Masyarakat Madura, terbukti dengan adanya festival
tong-tong di Sumenep. Tujuannya yaitu sebagai
ruang bagi kesenian tong-tong dan untuk menjaga kelestarian kreatifitas sebagai
karya musik tradisional Madura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar