Batu
Cenneng merupakan dua buah batu berukuran besardan terletak di perbukitan yang
berada di Desa Semaan. Keunikan yang terletak pada Batu Cenneng terletak pada
suara yang dihasilkan saat dipukul, suara menyerupai suara yang tercipta dari
pukulan benda-benda yang terbuat dari
logam. Dan setiap berpindah lokasi batu yang dipukul,maka suara yang dihasilkan
juga berbeda, karena memiliki notasi atau tangga nada yang berbeda. Sehingga
masyarakat sekitar memberi nama batu tersebut dengan “Bato Cenneng”.
Batu
Cenneng oleh masyarakat Semaan juga digunakan sebagai tempat melaksanakan
upacara adat “Poejian Toa”. Upacara adat ini dilakukan oleh anak-anak yang
melakukan tarian sambil membacakan doa sebagai wujud rasa syukur masyarakat
atas karunia Sang Pencipta.
Untuk
masuk ke wisata Batu Cenneng pengunjung tidak dikenai biaya retribusi, atau
masih gratis. Hanya saja, memang tempat
wisata ini belum memiliki fasilitas yang lengkap, sehingga sangat diperlukan
campur tangan pemerintah untuk memajukan wisata ini. Sangat diharapkan
pemerintah mampu membuat kebijakan sehingga wisata bato cenneng itu bisa lebih
baik lagi.
Sebelum memasuki wisata batu cenning, ada papan nama yang tertera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar